cerita tentang SAHABAT

layakkah seseorang tu  digelar SAHABAT
jika segala kebaikan yang pernah ditaburkan pada kita menjadi bahan ungkitan apabila bercerita dengan sahabat yang lain...
layakkah seseorang itu digelar KAWAN jika segala kerelaan hatinya membantu kawannya yang lain di sebut sebagai perintah apabila bercerita dengan kawan yang lain...
layakkah seseorg itu digelar TEMAN jika dia tidak pernah meletakkan walau sebutir kepercayaan terhadap temannya lantas di fitnah temannya itu apabila bercerita dengan teman yang lain...
PERSOALAN DISINI ADAKAH LAYAK SESEORANG ITU DIGELAR SAHABAT???
SEDANGKAN RASULULLAH MENYEBUT DALAM HADISNYA YANG DIRIWAYATKAN OLEH ANAS BIN MALIK: "TIDAK SEMPURNA IMAN SESEORANG ITU SEHINGGA DIA MENGASIHI SAUDARANYA(SAHABATNYA) SEPERTIMANA DIA MENGASIHI DIRINYA SENDIRI"

andai itu takdirnya...

 Memang amat menyakitkan bila kita sukakan seseorang tetapi dia tidak pernah tahu kita sangat sukakan dia tapi lebih melampau sakitnya pabila kita sendiri tak pernah punyai kekuatan untuk meluahkan... bagi yang meluahkan tahniah... tapi ia akan tetap sama jika dia yang disukai tak pernah terpikir untuk sukakan kita meskipun yang dia sukai melukai dia... kita hanya mampu lihat dia terkecewakan oleh dirinya sendiri... dan kita sendiri kecewa kerana dia tak pernah perasan sedikit pun perasaan kita pada dia. Akhirnya kita  dan dia sering menanti yang tak pasti meskipun yang pasti sentiasa dalam genggaman dan didepan mata...